Salah Satu Mukjizat Nabi Muhammad SAW Keluarnya Air Dari Jari-Jemarinya
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam
sejahtera kepada para pembaca yang di RAHMATI dan di RIDHOI ALLAH SWT.
Pada kesempatan kali ini Kuas Hidayah akan
membagikan sebuah kisah .
Mari simak Pembahasan Berikut ini.
Mukjizat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam Keluarnya Air dari Jari-Jari nya
Keluarnya air dari jari-jemari Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa sallam merupakan
salah satu bukti kebenaran risalah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kejadian itu disaksikan oleh banyak orang dan terjadi diluar kemampuan manusia.
Di antara hadits yang menerangkan peristiwa itu, ialah seperti diceritakan oleh
sahabat Anas bin Malik yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim:
“Saya melihat Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan ketika itu waktu
Ahsar telah tiba. Lalu manusia mencari air untuk berwudhu, tetapi tidak
memperolehnya. Lalu ada seseorang membawakan air untuk berwudhu. Maka beliau
meletakkan tangannya ke dalam bejana tempat air itu, dan menyuru semua orang
berwudhu dari situ.” Anas bin Malik Radiyallahu Anhu berkata: “Saya melihat air
keluar dari jari-jari beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
sehingga semua orang dapat berwudhu dengan air itu.” (HR. Bukhari, 3573, dalam
kitab Manaqib, Bab: Alamat Nubuwwah fil-Islam,
dan Muslim, 2279)
Pada suatu hari saat peperangan Hudaibaiyyah, orang-orang mengalami
kehausan. Mereka tidak mendapatkan air untuk minum dan berwudhu kecuali sedikit
yang ada di wadah minum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu, lalu
manusia berebut untuk mendapatkan air karena sangat sedikitnya air, sehingga
beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah yang terjadi dengan kalian?” Mereka menjawab,
“Kami tidak memiliki air untuk berwudhu dan minum melainkan yang engkau
miliki.” Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan
tangannya di sebuah tempat, lalu air memancar dari jari-jari beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti mata air.
Kemudian kamipun minum dan berwudhu.
Kemudian perawi hadits, Salim bin Abi Ja’d bertanya kepada Jaabir bin
Abdillah: “Berapakah jumlah kalian?” Jaabir menjawab, “Seandainya jumlah kami
seratus ribu, pastikan akan mencukupi. Akan tetapi jumlah kami hanya lima ratus
orang).” (HR. Al-Bukhari no. 3576, dan Muslim no. 1856)
Qadhi Iyadh berkata, “Kisah yang diriwayatkan oleh orang-orang
yang tsiqah (dipercaya) ini dari kalangan jamaah yang
banyak, sanadnya sampai kepada para sahabat. Dan peristiwa itu terjadi di
tempat-tempat berkumpulnya sebagian mereka, di tempat keramaian, dan di tempat
berkumpulnya pasukan perang. Tidak ada satu pun yang mengingkari perawi
tersebut. Sehingga hal ini merupakan sebuah tambahan yang menjelaskan tentang
kenabiannya.” (Fathul-Bari, 6/676)
Ibnu Abdil Barr menukil perkataan Imam Al-Muzani, bahwasanya ia berkata:
“Keluarnya air dari jari-jemari Rasulullah
itu merupakan mukjizat yang lebih agung ketimbang keluarnya air dari batu
ketika Nabi Musa memukulkan
tongkatnya yang kemudian memancarkan air darinya. Karena keluarnya air dari
batu merupakan perihal yang telah dimengerti dan dikenal, berbeda dengan
keluarnya air di antara daging dan darah.” (Fathul-Bari, 6/677)
Sebuah syair berbunyi:
“Kalaupun dahulu Musa ‘alaihis salam dapat memancarkan air dengan tongkatnya, maka dari tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, sungguh air menjadi meluap.”
Wallahu
A'lam bish Shawab.
Nah itulah sedikit kisah
dari kisah.
Sekian dari Kuas Hidayah, Semoga bisa
membawa manfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Dikutip dari Sumber : https://kisahmuslim.com/1551-mukjizat-nabi-muhammad.html