Kenapa Kita Diperintahkan Untuk Sholat? Inilah Hikmah Shalat yang Wajib Kamu Tahu!
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kepada para pembaca yang di RAHMATI dan di RIDHOI ALLAH SWT.
Pada kesempatan kali ini Kuas Hidayah akan membagikan Hikmah Diperintahkannya Shalat yang Wajib Diketahui.
Mari simak Pembahasan Berikut ini.
KuasHidayah.com
- Rasulullah
Saw mendapatkan perintah shalat secara
langsung dari Allah Swt dalam perjalanan suci yang sangat luar biasa pada saat Isra’
Mi’raj. Sejak saat itulah, shalat lima waktu di wajibkan
bagi seluruh umat muslim untuk mengerjakannya. Shalat secara bahasa
bermakna doa, hal ini sebagaimana yang di sebutkan dalam Surat At-Taubah ayat
103 sebagai berikut:
وصل عليهم إن صلاتك سكن لهم والله سميع عليم
“ dan berdo’alah untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketentraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha Pendengar lagi Maha Mengetahui”
(QS. At-Taubah: 103)
Menurut Syekh Muhammad bin Qasim
al-Gharabili menyebutkan dalam kitab Fathul Qarib sebagai
berikut :
وشرعا – كما قال الرافعي : أوال وأفعل مفتتحة بالتكبير , مختتمة بالتسليم بشرائط محصوصة
“ dan secara
(istilah) syara’ sebagaimana yang di katakan oleh Imam Ar-Rof’I, (shalat ialah)
rangkaian ucapan dan perbuatan yang di awaali dengan takbir, di akhiri dengan
salam beserta syarat-syarat yang telah di tentukan.” (Lihat Syekh Muhammad bin
Qasim ar-Gharabili, Fathul Qarib, hal: 11)
Maka dapat kita simpulkan bahwa di dalam ibadah sholat mengandung
banyak sekali do’a-do’a di dalamanya. Selain itu hikmah diperintahkannya shalat
lima waktu juga banyak sekali, terutama masalah keimanan dan ketakwaan kita
terhadap Allah Swt. Karena dengan
melaksanakan shalat lima waktu tersebut kita akan senantiasa mengingat dan
mendekatkan diri kepada Allah Swt dalam keadaan apapun. Oleh sebab itu, shalat
di jadikan sebagai tiang agama dan merupakan suatu amalan yang kelak akan di
hisab pertama kali di yaumil hisab.
Beberapa hikmah diperintahkannya ibadah shalat disebutkan oleh
Mustafa al-Khin dan Musthafa al-Bugha yang terangkum dalam kitab al-Fiqh
al-Manhaji ‘ala Madzhabi Imam Syafi’i, antara lain :
1.
Posisi sujud
dalam shalat, di mana pada waktu sujud kita benar-benar merendahkan diri
kita kepada Allah Swt dengan mencium tanah dan saat itu kepala berada sejajar
dengan lutut dan kaki. Hal ini sebagai pengingat bagi kita semua bahwa kita
hanyalah sebatas hamba yang sepenuhnya mutak milik Allah Swt.
2.
Dengan shalat
kita dapat menyadari bahwa pada hakikatnya tidak ada satupun yang dapat
memberikan pertolongan selain Allah Swt. Hal ini dapat kita rasakan, bahwa
setiap kali kita berada dalam perasaan yang sedih, sakit atau kecewa, kemudian
kita melaksanakan shalat dan berdo’a kepada Allah Swt maka kita akan
mendapati ketenangan dan ketentraman setelahnya.
3.
Shalat fardhu di
kerjakan lima waktu dalam sehari, itu artinya kita memiliki waktu yang dapat di
gunakan untuk bertobat kepada Allah Swt atas dosa yang telah di lakukan selama
seharian baik itu di sengaja maupun tidak karena manusia memang tempatnya salah
dan lupa.
4.
Memperkuat
akidah serta keimanan kita terhadap Allah Swt, karena setiap harinya pasti ada
godaan duniawi yang dapat membuat kita lalai kepada Allah Swt sehingga
mengganggu akidah kita.
Adapun menurut Syeikh Bujairami dalam kitab
Hasyiyah Bujairami ‘Ala Khatib, menyebukan bahwa shalat lima waktu
tersebut sebagai pengingat manusia tentang siklus kehidupan yaitu fase
kelahiran, fase pertumbuhan, fase usia lanjut, fase kematian dan fase alam
kubur.
Jadi, hikmah diperintahkannya ibadah shalat adalah
untuk memelihara hati dan jiwa manusia dari segala urusan duniawi yang dapat
membuat manusia lupa dengan Allah Swt. Sehingga dengan begitu, aqidah seseorang
akan tetap terjaga dengan ibadah shalat.
Wallahu A'lam Bisshawab.
Nah itulah Hikmah Diperintahkannya Shalat yang
Wajib Diketahui.
Sekian dari Kuas Hidayah, Semoga bisa membawa
manfaat.
Wassalamualaikum
Wr. Wb.
Dikutip dari Sumber : https://pecihitam.org/hikmah-diperintahkannya-shalat/