Malaikat pun Malu Melihat Khalifah Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Muhammad SAW

Assalamualaikum Wr. Wb.

Salam sejahtera kepada para pembaca yang di RAHMATI dan di RIDHOI ALLAH SWT.

Pada kesempatan kali ini Coretan Kisah Sahabat Nabi / Kuas Hidayah akan membagikan sebuah kisah Khalifah Utsman bin Affan Sahabat Nabi Muhammad SAW, yang bikin malu Malaikat Ketika melihatnya.

Mari simak Pembahasan Berikut ini.

Malaikat pun Malu Melihat Khalifah Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Muhammad SAW


Abu Bakar As-Shidiq, Umar bin Khattab, Khalifah Utsman bin Affan serta Ali bin Abi Thalib merupakan empat sahabat utama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang kemudian menjadi khalifah sepeninggal Nabi.

Keempatnya mempunyai keistimewaan masing-masing, namun di antara mereka hanya Khalifah Utsman bin Affan yang mampu membuat malaikat merasa malu. Selain itu pada masanya beliau dijuluki Abu ‘Abdillah. Beliau juga digelari ‘Dzun Nurain’ (pemilik dua cahaya) karena menikah dengan dua puteri Rasulullah Saw. yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Kemuliaan lain yang dimiliki Khalifah Utsman bin Affan adalah kedermawanannya dalam bersedekah. Khalifah Utsman bin Affan juga merupakan sosok sahabat yang pertama merangkum mushaf-mushaf yang tersebar menjadi sebuah kitab yang sekarang kita baca, yaitu Al-Quran.

Ada satu kisah yang menggambarkan sifat mulia itu. Sebagaimana diriwayatkan Aisyah RA, suatu kali ayahandanya Abu Bakar ash-Shiddiq meminta izin untuk bertemu dengan Rasulullah SAW. Saat itu, Nabi SAW sedang berbaring. Demi menyambut Abu Bakar, beliau Shalallahu 'Alaihi Wasallam pun menjawab salamnya.

Posisi beliau tetap di atas tempat tidur, tetapi bagian gamisnya sedikit terangkat, sehingga menampakkan sebagian betisnya. Usai berbincang-bincang, Abu Bakar pun pamit. Tak lama kemudian, Umar bin Khattab minta izin untuk menemui Rasulullah SAW. Setelah menyampaikan maksud kedatangannya, Umar bim pun ikut pamit pergi dari rumah Nabi SAW.

Setelah itu, kini giliran Khalifah Utsman bin Affan yang ingin bertemu Rasulullah SAW. Setelah memberi izin, Aisyah memerhatikan suaminya itu kini mengubah posisi duduknya, sehingga betisnya yang tadinya tersingkap, menjadi tertutup. "Wahai Rasulullah, engkau tidak bersiap begitu kedatangan ayahku (Abu Bakar) dan Umar," tanya Aisyah. "Utsman merupakan seseorang yang pemalu. Bila dia masuk, sedangkan aku masih berbaring, pasti dia malu untuk masuk dan akan cepat-cepat pulang, padahal dia belum menyelesaikan keperluannya. Wahai, Aisyah, tidakkah aku patut malu kepada seseorang yang dimalui (disegani) oleh para malaikat?" jelas Rasulullah SAW.

Demikianlah, Nabi SAW menerangkan, bahkan para malaikat pun bersikap malu terhadap Khalifah Utsman bin Affan. Sifat itu merupakan teladan bagi umat Islam. Sebab, hal itu sendiri diajarkan oleh baginda shalallahu 'alaihi wasallam.

Dalam sebuah hadis, Rasul SAW bersabda, "Malu tidak menimbulkan sesuatu kecuali kebaikan." Dan terkait sifat mulia ini, Nabi SAW memuji Ustman bin Affan. Ya, bahkan para malaikat pun segan terhadapnya lantaran perangainya yang pemalu itu.

Bukan karena jumlah hartanya yang menjadikan malaikat segan kepadanya. Melainkan ketulusan hatinya dalam membantu sesama. Meskipun bantuannya harus menguras hartanya, tapi baginya itu tak jadi masalah. Hal terpenting yang beliau inginkan adalah hartanya dapat bermanfaat bagi seluruh umat. Rela donasikan sebagian harta untuk momen perjuangan Islam.

Di suatu hari, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wassallam sedang mengumandangkan pengumuman penting. beliau bertanya kepada seluruh masyarakat, siapa yang bisa memenuhi dana untuk momen perjuangan Islam.

Tak lama, Khalifah Utsman bin Affan pun melangkahkan kaki menuju Rasulullah. Dengan mudahnya ia mendonasikan sebagian hartanya untuk momen tersebut. Tidak hanya berjumlah jutaan, tapi triliunan.

Sahabat Nabi yang punya wajah rupawan tersebut menuturkan kalau untuk Agama Islam ia akan rela melakukan apa saja. Selain itu, diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hanbal bahwa ketika Al-Hasan ditanya tentang orang yang beristirahat pada waktu tengah hari di masjid? maka ia menjawab, ”Aku melihat Khalifah Utsman bin Affan beristirahat di masjid, padahal beliau sebagai Khalifah, dan ketika ia berdiri nampak sekali bekas kerikil pada bagian rusuknya, sehingga kami berkata, ini Amirul Mukminin, ini Amirul Mukminin,”

Ibnu Abi Hatim telah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar, seraya ia berkata dengan firman Allah.

“Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakal-lah yang dapat menerima pelajaran.” (QS.Az-Zumar:9). 

Yang dimaksud itu adalah Khalifah Utsman bin Affan.

Utsman bin Affan wafat pada tahun 35 Hijriyah pada pertengahan tasyriq tanggal 12 Dzulhijjah, dalam usia 80 tahun lebih. Khalifah Utsman bin Affan dibunuh oleh kaum pemberontak (Khawarij) di dalam rumahnya. Ketika Utsman terbunuh, istri beliau berkata:

”Mereka telah tega membunuhnya, padahal mereka telah menghidupkan seluruh malam dengan Al-Quran”.

Utsman bin Affan termasuk di antara sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga lewat lisan Nabi.

Meskipun telah wafat, kedermawanannya selalu dikenang oleh umat Islam. Mulai dari membeli sumur Yahudi, menyumbang 300 ekor unta pada perang Tabuk dan masih banyak lainnya. Utsman dikenal sebagai sahabat Nabi yang banyak menginfakkan hartanya di jalan Allah.

Wallahu A'lam bish Shawab.

Nah itulah sedikit kisah dari kisah Khalifah Utsman bin Affan Sahabat Nabi Muhammad SAW, yang bikin malu Malaikat Ketika melihatnya.

Sekian dari Coretan Kisah Sahabat Nabi / Kuas Hidayah, Semoga bisa membawa manfaat.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Dikutip dari sumber : muslimobsession.com/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel