Kisah Nabi Khidir Mendapatkan Air Kehidupan, Yang Membuatnya Bisa Hidup Sampai Akhir Zaman
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam
sejahtera kepada para pembaca yang di RAHMATI dan di RIDHOI ALLAH SWT.
Pada
kesempatan kali ini Coretan Kisah Sahabat Nabi / Kuas Hidayah akan
membagikan sebuah Kisah Nabi Khidir Mendapatkan Air Kehidupan, Yang
Membuatnya Bisa Hidup Sampai Akhir Zaman.
Mari
simak Pembahasan Berikut ini.
Tentang mukjizat Nabi Khidir AS yang memiliki
umur sangat panjang, beberapa ulama meriwayatkan sebuah kisah rahasia hidup
abadi Nabi Khidir AS. Dan kebanyakan kisah mengacu pada misteri mata air misterius
yang menjadi kunci keabadian Nabi Khidir.
Nabi Khidir AS adalah Nabi yang ditunda
kematiannya, karena beliau telah meminum air kehidupan, Ainul Hayat. Ketika itu
Raja Iskandar Zulkarnain berniat mengadakan perjalanan untuk mengelilingi bumi
dan Allah SWT mewakilkan salah satu malaikat-Nya yang bernama Rofa'il untuk
menyertainya dalam perjalanan panjang itu.
Karena ditemani oleh salah satu malaikat,
Raja Zulkarnain banyak mengajukan pertanyaan seputar dunia dan akhirat beserta
isinya. Salah satu pertanyaan adalah tentang ibadah para malaikat di langit.
"Wahai malaikat Rofa'il, ceritakanlah
kepadaku tentang ibadahnya para malaikat yang ada di langit," tanya Raja
Zulkarnain. "Para malaikat yang ada di langit ibadahnya ada yang berdiri
tidak mengangkat kepala selama-lamanya, ada juga yang bersujud tidak mengangkat
kepala selama-lamanya, ada pula yang ruku' tidak mengangkat kepala
selama-lamanya," jawab malaikat Rofa'il.
"Alangkah senangnya hati ini seandainya
aku bisa hidup bertahun-tahun lamanya untuk bisa beribadah kepada Allah
SWT," kata Raja Zulkarnain kepada Malaikat Rofa'il.
"Wahai raja, sesungguhnya Allah SWT
telah menciptakan sumber air di bumi. Namanya Air Kehidupan (Ainul Hayat),
artinya sumber air hidup. Maka barang siapa yang meminum Air Kehidupan seteguk,
maka ia tidak akan mati sampai hari kiamat atau jika ia memohon kepada Allah
SWT untuk dimatikan," kata Malaikat Rofa'il.
"Apakah engkau tahu tempat Air Kehidupan
itu wahai Malaikat Rofa'il?" tanya raja Zulkarnain kepada Malaikat
Rofa'il.
"Sesungguhnya Air Kehidupan itu berada
di bumi yang gelap," jawab Malaikat Rofa'il.
Setelah raja Zulakarnain mendengar penuturan
malaikat Rofa'il tentang Air Kehidupan itu, maka raja segera mengumpulkan para
alim ulama pada saat itu. Sebelumnya, raja bertanya kepada mereka tentang letak
Air Kehidupan, tapi mereka semua menjawab tidak tahu.
"Wahai para alim ulama, tahukah kalian
dimanakah letak Air Kehidupan itu?" tanya raja. "Kami tidak
mengetahuinya wahai baginda, hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui," jawab
salah seorang ulama.
Ada salah seorang ulama mampu menjawab meski
tidak sedetail mungkin, yaitu letaknya dimana Ainul Hayat itu.
"Sesungguhnya aku pernah membaca di
dalam wasiat Nabi Adam AS bahwa beliau berkata 'sesungguhnya Allah SWT
meletakkan Air Kehidupan itu di bumi yang gelap," kata ulama itu.
"Dimanakah bumi yang gelap itu?"
tanya raja.
"Yaitu di tempat terbitnya
matahari," jawab alim ulama itu.
Kemudian raja Zulkarnain menyuruh para
pengawalnya untuk menyiapkan segala keperluan untuk mencari dan mendatangi
tempat Air kehidupan itu.
"Kuda apa yang sangat tajam
penglihatannya di waktu gelap?" tanya raja.
"Kuda betina yang masih perawan,"
jawab sahabatnya.
Akhirnya raja mengumpulkan seribu kuda betina
yang masih perawan dan ia memilih diantara 6 ribu tentaranya yang pandai serta
ahli dalam mencambuk.
Diantara para tentara itu, ada Nabi Khidir AS,
bahkan beliau menjabat sebagai perdana menteri waktu itu. Setelah dirasa semua
cukup dan siap, maka berangkatlah Raja Zulkarnaen dan Nabi Khidir AS yang
berjalan di depan pasukan.
Setelah sekian lama mencari, akhirnya mereka
mengetahui tempat terbitnya matahari. Mereka pun menuju arah terbitnya matahari
tersebut. Perjalanan ke tempat tujuan tersebut memakan waktu 12 tahun lamanya
untuk sampai di bumi yang gelap.
Gelapnya bukanlah seperti di waktu malam
hari, melainkan gelap karena ada pancaran seperti asap. Raja Zulkarnaen sudah
tak sabar lagi hendak masuk ke tempat gelap itu, namun salah seorang
cendekiawan mencegahnya.
Para tentara berkata kepada raja, "Wahai
baginda, sesungguhnya raja-raja yang terdahulu tidak ada yang masuk ke tempat
gelap ini, karena tempat yang gelap ini berbahaya." "Wahai prajurit,
kita harus memasukinya, tidak boleh tidak," sanggah sang raja.
Pada saat mereka
berjalan, maka Allah swt memberi wahyu kepada Nabi Khidir AS. “Bahwa
sesungguhnya Air Kehidupan itu berada di sebelah kanan jurang dan Air Kehidupan
ini Aku khususkan untuk kamu.”
Setelah Nabi Khidir
AS menerima wahyu itu, beliau berkata kepada sahabat-sahabatnya, “Berhentilah
kalian di tempat masing-masing dan jangan kalian meninggalkan tempat kalian
sebelum aku datang kepada kalian.”
Kemudian Nabi Khidir
AS menuju kanan jurang hingga beliau menemukan Air Kehidupan itu. Beliau turun
dari kudanya, melepaskan pakaiannya dan turun ke kolam Air Kehidupan tersebut.
Beliau mandi dan minum air sumber kehidupn tersebut dan beliau merasakan bahwa
airnya lebih manis daripada madu.
Sesudah mandi dan
minum air tersebut, beliau keluar dari tempat itu kemudian menemui Raja
Iskandar Zulkarnaen. Raja tidak mengetahui apa yang telah terjadi atas diri Nabi
Khidir AS.
Wallahu A'lam bish
Shawab.
Nah itulah sedikit kisah dari Kisah Nabi Khidir Mendapatkan Air Kehidupan, Yang
Membuatnya Bisa Hidup Sampai Akhir Zaman.
Sekian dari Coretan Kisah Sahabat Nabi / Kuas Hidayah, Semoga bisa
membawa manfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
DIkutip
dari Sumber : wattpad.com