Kisah Malaikat Jibril yang Sedang Menyamar di Tengah Para Sahabat dan Rasulullah SAW
Selasa, 26 Januari 2021
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kepada para pembaca yang di RAHMATI
dan di RIDHOI ALLAH SWT.
Pada kesempatan kali ini Kuas Hidayah akan
membagikan sebuah Kisah Malaikat Jibril yang Sedang Menyamar di Tengah Para
Sahabat dan Rasulullah SAW.
Mari simak Pembahasan Berikut ini.
Jibril 'Alaihissalam adalah pemimpin para Malaikat yang diberi tugas oleh Alah Ta'ala
menyampaikan wahyu kepada para Rasul termasuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW). Ketika menjalankan tugasnya Jibril terkadang
berubah wujud menjadi manusia sebagaimana kehendak Allah.
Bagi Rasulullah SAW , Jibril adalah sosok guru yang
mengajarkan ilmu kalam ilahi. Salah satu pengajaran Jibril yang populer
adalah ketika Jibril hadir di tengah-tengah sahabat Nabi untuk
mengajarkan akidah Islam .
Risalah ini kemudian dikenal dengan "Hadis Jibril " yaitu sebuah hadis yang memuat
definisi tentang Islam, Iman, Ihsan, dan tanda-tanda hari kiamat. Hadis ini
diriwayatkan dari sahabat Umar bin Al-Khatthab dan Abu Hurairah RA. Juga ditemukan
di Sahih Bukhari dan Sahih Muslim, dan juga Arbain Nawawi.
Dikisahkan dari Umar bin Khaththab RA, suatu ketika kami (para sahabat) duduk
di dekat Rasululah SAW. Tiba-tiba muncul kepada kami seorang lelaki mengenakan
pakaian yang sangat putih dan rambutnya sangat hitam. Tak terlihat padanya
tanda-tanda bekas perjalanan, dan tak ada seorang pun di antara kami yang
mengenalnya.
Ia segera duduk di hadapan Nabi, lalu
lututnya disandarkan kepada lutut Nabi SAW dan meletakkan kedua tangannya di
atas kedua paha Nabi yang mulia, kemudian ia berkata: "Ya, Muhammad!
Beritahukan kepadaku tentang Islam."
Rasulullah SAW menjawab: "Islam adalah engkau bersaksi tidak ada yang
berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dan sesungguhnya Muhammad
adalah Rasul Allah, menegakkan salat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan
Ramadhan, dan engkau menunaikan haji ke Baitullah, jika engkau mampu
melakukannya".
Lelaki itu berkata, "Engkau benar,".
Maka kami heran, ia yang bertanya ia pula yang membenarkannya.
Kemudian ia bertanya lagi: "Beritahukan
kepadaku tentang Iman".
Nabi menjawab: "Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, para Rasul-Nya, hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah
yang baik dan yang buruk." Ia berkata: "Engkau benar."
Laki-laki itu bertanya lagi: "Beritahukan
kepadaku tentang Ihsan".
Rasulullah menjawab: "Ihsan adalah hendaklah engkau beribadah kepada
Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihat-Nya,
sesungguhnya Dia (Allah) melihatmu."
Lelaki itu berkata lagi: "Beritahukan
kepadaku kapan terjadi Kiamat?"
Nabi menjawab: "Yang ditanya tidaklah lebih tahu daripada yang bertanya."
Dia pun bertanya lagi: "Beritahukan kepadaku
tentang tanda-tandanya!"
Nabi menjawab: "Jika seorang budak wanita telah melahirkan tuannya. Jika engkau
melihat orang yang bertelanjang kaki, tanpa memakai baju (miskin) serta
pengembala kambing saling berlomba dalam mendirikan bangunan megah yang
menjulang tinggi."
Kemudian lelaki itu segera pergi. Aku pun terdiam,
sehingga Nabi bertanya kepadaku: "Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?"
Umar menjawab: "Allah dan Rasul-Nya lebih
mengetahui". Rasulullah SAW bersabda, "Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama
kalian." (HR Muslim)
Dalam hal ini, Rasulullah SAW berkata bahwa iman memiliki lebih dari tujuh
puluh tingkat mulai dari ucapan Tahlil sampai menyingkirkan batu dari jalanan.
Demikianlah kisah Malaikat Jibril mengajarkan ilmu tauhid kepada
sahabat. Semoga kita bisa mengamalkannya.
Wallahu
A'lam bish Shawab.
Nah itulah sedikit kisah dari Malaikat Jibril
yang Sedang Menyamar di Tengah Para Sahabat dan Rasulullah SAW.
Sekian dari Coretan Kisah Sahabat Nabi / Kuas
Hidayah, Semoga bisa membawa manfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dikutip dari Sumber :
https://kalam.sindonews.com/