Kisah Doa Sayyidina Ali bin Abi Thalib, Kepada Lelaki Yahudi yang Memiliki Usia 600 Tahun
Kamis, 14 Januari 2021
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam sejahtera kepada para pembaca yang di RAHMATI
dan di RIDHOI ALLAH SWT.
Pada kesempatan kali ini Coretan Kisah Sahabat Nabi
/ Kuas Hidayah akan membagikan sebuah Kisah dari Seorang Lelaki
Yahudi yang Memiliki Usia 600 Tahun Berkat Doa dari Sayyidina Ali Bin Abi
Thalib Radhiyallahu’Anhu.
Mari simak Pembahasan Berikut ini.
Ustaz Dr Miftah el-Banjary
Pakar Ilmu Linguistik Arab & Tafsir Alquran Kebahasaan
Alumni Jami’ah Dual Arabiyah Mesir
Kisah ini merupakan kisah nyata yang dialami seorang tokoh ulama di
Hadramaut (Yaman) bernama Habib Idrus bin Husien Al-Alaydarus yang diakui
kewaliannya. Seorang tokoh ulama yang memiliki kedudukan tinggi di antara para
toloh ulama, pejabat dan masyarakat awam di kisaran tahun 1244 Hijriyah.
Al-kisah, suatu hari Habib Idrus melakukan
pengembaraan jauh bersama 30 pengikutnya. Ketika singgah di Kota Kabul dan
Teheran, beliau mendengar kabar mengenai seorang lelaki Yahudi yang umurnya
mencapai ratusan tahun.
Lelaki itu konon katanya sahabat dekat Sayyidina Ali bin Abi Thalib (601-661 M) dan pernah mengikuti pertempuran
Khaibar. Sang Habib mengumpulkan informasi mengenai lelaki Yahudi itu dari
masyarakat.
Ternyata tokoh masyarakat itu membenarkan kabar
tersebut. Dengan rasa penasaran, Habib Idrus beserta rombongan akhirnya sepakat
untuk mencari lelaki Yahudi yang usianya berabad-abad.
Setelah memperoleh petunjuk dari seseorang
bahwa terdapat satu daerah yang dihuni sekitar seratus ribu orang Yahudi.
Mereka adalah cucu-cucu lelaki Yahudi yang berumur panjang. Mereka senantiasa
menengok datuk mereka yang berusia sangat tua itu.
Sementara si Yahudi tua hanya terbaring lemah di
ranjang dan tak bisa bergerak, kecuali dengan bantuan. Dengan susah payah,
Habib Idrus beserta pengikutnya akhirnya sampai di daerah yang dimaksud. Beliau
memohon izin kepada tokoh masyarakat daerah setempat untuk menemui lelaki
Yahudi tua tersebut.
Setelah memperoleh izin, beliau beserta rombongan
masuk ke kamar nenek moyang orang-orang Yahudi itu. Mereka duduk mengitari
lelaki tua yang tergeletak lemah di pembaringannya. Lelaki tua itu hanya
mengkonsumsi kuning telur dan susu.
Tak lama kemudian, lelaki tua berusia
beradab-abad itu membuka kelopak matanya dengan dibantu salah seorang
keturunannya.
Lelaki tua nenek moyang Yahudi itu memandang Habib
Idrus bersama rombongannya. Tampak jelas bahwa ia mampu membedakan orang-orang
Arab dengan bukan orang-orang Arab (Ajam).
Setelah beberapa lama dalam suasana diam, Habib
Idrus kemudian bertanya, "Apa yang membuat Anda bisa berumur panjang hingg
hidup masa kami?"
Lelaki Yahudi menjawab, "Ini adalah berkah doa
Ali bin Abi Thalib."
Kemudian lelaki tua itu bercerita, "Dulu
sewaktu perang Khaibar, pucuk pedangnya mengenaiku. Aku segera berteriak ketika
itu, "Jangan bunuh aku! Aku adalah temanmu!"
Sebelum itu aku dengan Ali bin Abi Thalib
memang berteman akrab. Kemudian Ali bin Thalib berkata kepadaku,
"Kamu tidak akan mati, kecuali setelah masuk Islam!" Aku sangat
meyakininya.
Oleh karena itu, aku terus memeluk agama Yahudi
dan tak mau buru-buru masuk Islam, lantaran aku senang hidup lebih lama. Namun,
sebentar lagi aku segera masuk Islam. Aku yakin ajalku akan segera datang,
apabila aku telah menjadi muslim."
Kemudian lelaki Yahudi memperlihatkan bekas luka
di punggungnya. "Luka ini selalu kambuh setiap tahun. Ini adalah luka
akibat sebetan pedang di perang Khaibar."
Setelah itu, lelaki Yahudi itu mengucapkan dua
kalimah syahadah menyatakan keislamamnya. Tak selang beberapa lama kemudian,
terdengar kabar bahwa lelaki Yahudi itu masuk Islam dan menutup usianya yang
sangat panjang, sekitar 600 ratus tahun.
Benarlah apa yang menjadi penjelasan kebenaran di
dalam Alqur'an bahwa orang-orang Yahudi menutup kebenaran hidayah yang datang
pada mereka, disebabkan kecintaan mereka yang sangat besar terhadap dunia serta
tidak menyukai kematian. Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah hikmah
ini. Aamin ya Rabb 'alamin.
Wallahu
A'lam bish Shawab.
Nah itulah sedikit kisah dari Kisah dari Seorang
Lelaki Yahudi yang Memiliki Usia 600 Tahun Berkat Doa dari Sayyidina Ali Bin
Abi Thalib Radhiyallahu’Anhu..
Sekian dari Coretan Kisah Sahabat Nabi / Kuas
Hidayah, Semoga bisa membawa manfaat.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Dikutip Dari Sumber : https://kalam.sindonews.com/